26 Jan 2012

10 FILM SAINS FIKSI TERBAIK


Sambil nonton, sekalian terbuka wawasan sains dan futuristiknya.
1. 2001 : Space Odyssey (1968).2. Trilogi Star Wars : A New Hope, The Empire Strikes Back, Return of The Jedi.
3. E.T : The Extra Terrestrial (1977).
4. Alien (1979)/Aliens (1986).
5. Blade Runner (1982).
6. Dark City (1998).
7. Contact (1997).
8. The Matrix (1999).
9. Close Encounters of The Third Kind (1977).
10. Terminator 2: Judgement Day (1991).

1. 2001 : Space Odyssey (1968).

2. Trilogi Star Wars : A New Hope, The Empire Strikes Back, Return of The Jedi.

Inilah serial fantasi terbesar dalam sejarah film.

Darth Vader : Luke, I, am your….

Luke Skywalker: NOOOOOOOOOOO!!&@%$#!!!! NOOOOOO!!!!!!!!

Trilogi Star Wars yang asli (The original trilogy) adalah film petualangan ruang angkasa berskala epik, masif, heroik, filosofis, dan begitu kaya imajinasi untuk orang dewasa. Darth Vader dan Storm Troopers (yang meniru pasukan Nazi Jerman, Sturmtruppen) adalah musuh yang brutal, kejam, dengan ambisi raksasa untuk menguasai seluruh galaksi. Dan Luke Skywalker hanyalah seorang anak petani dari planet Tatooine.

Tapi Luke ditakdirkan menjatuhkan seluruh kekuasaan Imperium Galaktik, The Empire, dan sang penguasa Darth Vader. Dan Luke tidak pernah tahu siapa sebenarnya Darth Vader yang harus ia hadapi.

3. E.T : The Extra Terrestrial (1977).

Film ini saya tonton waktu masih kecil, nonton bareng di video malam-malam bersama semua saudara-saudara dengan lampu dimatikan. Benar-benar seru dan menyenangkan mengikuti petualangannya.

Kalau anda melihat film Steven Spielberg, anda akan menyaksikan keajaiban, sense of wonder.

Ketika anda melihat E.T, anda akan percaya kalau itu makhluk angkasa betulan. Kalau melihatnya hanya sekilas, anda mungkin membayangkan orang kecil memakai kostum. Tapi kalau anda benar-benar perhatikan, anatominya benar-benar tidak memungkinkan. Kakinya terlalu pendek, tangannya terlalu kurus dan panjang. Sampai akhirnya anda melihat leher E.T tiba-tiba bisa menjulur panjang! Pastilah itu makhluk ruang angkasa betulan. Itulah movie magic dari Spielberg.

Dan dalam film Spielberg (seperti dalam E.T), kotanya bukan hanya sebuah kota, tapi sebuah kota yang hidup, anak-anak yang bermain dan berangkat sekolah, tukang antar pizza di malam hari, pesta Halloween yang meriah di jalan-jalan, semuanya benar-benar ramai dan menyenangkan.

Spielberg dan sutradara-sutradara terbesar lainnya selalu menggunakan teknologi termaju yang membuat ceritanya jadi hidup dan magical. Anda bisa melihatnya di film James Cameron ”Terminator 2” dan “Aliens”, George Lucas dalam “Star Wars”, dan Peter Jackson “The Lord of The Rings”. Kalau anda sudah melihatnya sebelumnya, maka keajaibannya hilang seperti kerupuk yang basi kena angin.

Fun Fact :

Untuk membuat E.T, Spielberg menggunakan sistem yang rumit yang menghabiskan biaya US$ 1,5 juta (Lihat Wikipedia, E.T: The Extra Terrestrial).

Tapi teknologi hanya bagus kalau ceritanya juga bagus dan magical. Elliot hanya anak biasa yang tinggal di sebuah daerah di pinggir kota California. Dia punya masalah-masalah biasa dengan teman-temannya, ibunya yang sudah cerai dengan ayahnya, dan kakaknya yang tidak memperhatikannya. Elliot merasa kesepian dan mendambakan seorang teman.

Sampai suatu malam di berjalan ke gudang belakang rumahnya dan menemukan sesuatu, sesosok makhluk aneh yang ternyata datang jauh dari luar angkasa. Dia mendapat sahabat, yang berasal dari planet lain. Tapi ternyata E.T sudah diincar oleh agen-agen pemerintah, dan mereka ingin menangkapnya untuk dijadikan eksperimen. Dan keajaiban berubah menjadi petualangan yang menegangkan.

4. Alien (1979) / Aliens (1986).

"Alien" dibuat oleh Ridley Scott (Gladiator, Kingdom of Heaven). "Aliens" dibuat oleh James Cameron, sutradara film Titanic.Di film "Alien" para awak pesawat antariksa raksasa Nostromo harus menghadapi sesosok makhluk asing yang mulai menghabisi mereka satu persatu.

Hey Vasquez, have you ever been mistaken for a man?”


Di film "Aliens" milik James Cameron, Ripley dan sepasukan marinir bersenjata berat harus berangkat menyelamatkan 70 keluarga karyawan perusahaan kontraktor Wayland-Yutani di planet lain yang telah kehilangan kontak. Sesampainya disana, ternyata tidak ada orang samasekali. Plotnya menggambarkan bagaimana para karakternya bersikap menghadapi kematian yang brutal dalam wujud ratusan makhluk-makhluk mengerikan.

Anda bisa melihat kontras karakternya diantaranya antara Hudson (Bill Paxton) si marinir yang sok jago tapi lalu jadi suka mengeluh, dengan Newt, gadis kecil yang tetap tenang walaupun sempat tertinggal sendirian di planet penuh monster itu.

5. Blade Runner (1982).

Pernah nonton dulu waktu kecil. Yang teringat cuma gambaran kota masa depannya yang futuritis, visioner, dan sangat muram (dan selalu hujan). Bercerita tentang seorang polisi yang diharuskan memburu 4 manusia robot yang kabur ke Bumi dan sedang mencari penciptanya. Salahsatu film terbaik Ridley Scott (Alien, Gladiator, Kingdom of Heaven).

Di 2007, disebut sebagai film no.2 dengan visual paling berpengaruh oleh Visual Effects Society, VES (No.1 adalah…. Star Wars, 1977).

6. Dark City (1998).

Kritikus film Roger Ebert menyatakan ini adalah film terbaik di tahun 1998 yang khayalannya nyaris menyamai ”2001”.

John Murdoch tiba-tiba terbangun dalam sebuah bak mandi. Masih setengah sadar, dia tiba-tiba diburu polisi, dan dituduh berhubungan dengan serangkaian pembunuhan ritual yang mengerikan di kota itu.

Lalu dia juga menyadari sesuatu yang aneh. Kota itu terlihat selalu gelap, dan malam seperti tidak pernah berakhir. Dan setiap tepat tengah malam, dia melihat semua orang-orang di kota itu tiba-tiba jatuh tertidur, serentak, dan seluruh kota tiba-tiba berubah bentuk secara ajaib. Apa ini cuma mimpi buruk? Semua tertidur kecuali dia, sampai dia menyadari ada orang-orang lain yang tidak tertidur dan membayangi dia. Manusia-manusia berwajah pucat. Dan ternyata mereka bukan manusia, dan Murdoch, tidak berada di kota seperti yang dia kira.

Disutradari Alex Proyas yang juga menyutradarai ”The Crow” (1994, film dimana pemeran utamanya Brandon Lee terbunuh).

7. Contact (1997).

Apakah mungkin di luar angkasa nun jauh disana ada kehidupan lain? Jauh diantara bermilyar-milyar bintang dan galaksi? Atau apakah kita sendirian? Dan kenapa Tuhan menciptakan alam semesta yang begitu luasnya kalau hanya ada kita disini?

Sebuah film yang mengajukan pertanyaan penting dan menarik tentang keberadaan kita di alam semesta. Dibintangi Jodie Foster (The Silence of The Lambs).

8. The Matrix (1999).

Pernah merasa kalau hidup kita ini seperti mimpi yang kita tidak bisa bangun? Kenapa ngga minum pil biru saja? Karena kalau anda mengambil pil merah anda akan terbangun, tapi di dunia yang tidak terlalu menyenangkan juga..

9. Close Encounters of The Third Kind (1977).

10. Terminator 2: Judgement Day (1991).

James Cameron bertanya, bagaimana kalau anda sudah mengetahui masa depan, dan di masa depan, seluruh Bumi sudah dikuasai mesin-mesin yang mematikan? Bagaimana kalau hanya anda sendiri yang mengetahuinya, dan hanya anda sendiri yang bisa mengubahnya? Bagaimana mungkin kita mengubah masa depan, yang sudah terjadi?

Sarah Connor : No fate..